AnD Inc..

Pengguna windows sering kali menemui masalah di sistem registry. Hal ini merupakan hal yang tidak biasa jika windows tetap dapat berjalan dengan normal. Masalahnya, registry merupakan bagian terpenting windows. Kerusakan pada windows yang muncul tiba-tiba akibat kesalahan dalam mengedit dapat mengakibatkan windows tidak dapat beroperasi dengan baik ataupun tidak dapat digunakan terpaksa anda harus menginstal ulang windows.
Suatu saat anda mendapatkan sebuah pesan kerusakan registry, jangan terburu-buru menyiapkan CD windows untuk menginstal ulang windows. Sebaiknya anda juga tidak merestart windows anda, karena biasanya windows akan melakukan overwrite atau penumpukan terhadap salinan backup registry yang masih valid pada saat starup.
Yang harus anda lakukan adalah melakukan proses booting melalui starup disk, yang sudah dibuat ketika pertama kali menginstal windows. Jika anda belum membuat starup disk, sebaiknya anda membuatnya sebelum windows bermasalah.
Caranya : Klik Start >>> Settings >>> Control Panel >>> Add or Remove Programs >>> StarUp Disk >>> Create Disk.Dibutuhkan sebuah disket untuk membuat starup disk ini.
Bila kebetulan anda belum sempat membuat starup disk tapi registry sudah error duluan, anda dapat mencoba menekan tombol F8 pada keyboard saat boot sebelum muncul layar pembuka windows.
Pada menu yang muncul, pilih Safe Mode command prompt only, maka sistem akan masuk ke command prompt C:\. Bagi anda yang melakukan booting melalui starup disk, komputer akan masuk ke drive A command prompt. Masuklah ke drive c dengan mengetik C:
      1.  Sekarang masuklah ke direktori windows dengan mengetikkan cd windows.
      2.  Selanjutnya hapuslah atribut system dan hidden pada file registry yang bernama system.dat dan
           user.dat, dengan mengetikkan perintah berikut:
           C:\WINDOWS>attrib -s -h system.dat
           C:\WINDOWS>attrib -s -h user.dat
      3.  Kemudian ubah nama kedua file registry tadi sebagai backup dengan perintah :
           C:\WINDOWS>ren system.dat sytem.bup
           C:\WINDOWS>ren user.dat user.bup
      4.  Dengan perintah berikut copylah file backup yang sudah dibuat oleh windows untuk digunakan
           sebagai file registry anda:
           C:\WINDOWS>copy system.da0 system.dat
           C:\WINDOWS>copy user.da0 user.dat
      5.  Selanjutnya, berikan atribut system dan hidden pada kedua file registry yang baru anda buat dengan
           perintah:
           C:\WINDOWS>attrib +s +h system.dat
           C:\WINDOWS>attrib +s +h user.dat
Setelah anda menjalankan perintah-perintah di atas, restart komputer anda. Jika file-file backup registry anda sebelumnya masih dalam keadaan baik dan anda tidak melakukan kesalahan dalam proses di atas, seharusnya windows dapat beroperasi dengan normal kembali. Tapi jika cara di atas masih tidak dapat membantu anda, mungkin menginstall ulang windows adalah salah satu cara yang terbaik.